Jumat, 02 Januari 2015

MENGENAL COMBI BRAKE SYSTEM



Apa Itu CBS ?
Pada sepedamotor konvensional rem depan dan rem belakang merupakan dua sistem yang saling bebas dan berdiri sendiri (terpisah). Masing-masing sistem memiliki tuas atau aktuator penggeraknya sendiri. Fungsi pengereman akan optimal ketika rem depan dan rem belakang dioperasikan secara simultan (bersamaan) dengan menggerakkan kedua tuas rem 

Sedangkan pada Combined Brake System atau Combi Brake System (CBS), sistem pengereman didesain untuk mengkombinasikan antara rem depan dan rem belakang sedemikian rupa agar dapat bekerja secara bersama dengan hanya menggunakan satu tuas. Sistem ini dapat diterapkan pada salah satu tuas rem (Single CBS atau Combi Brake). Jika sistem ini diterapkan pada kedua tuas rem maka lazim disebut dengan Dual CBS.

CBS pertama kali diaplikasikan pada sepeda motor Honda Goldwing pada tahun 1982, seiring waktu dan dengan banyaknya minat konsumen akan type ini maka CBS ini mulai diaplikasikan di type motor yang lain, tidak terkecuali type scooter. Pada beberapa model juga dikembangkan kombinasi aplikasi CBS dengan Antilock Brake System (ABS). Mengenai ABS akan dibahas pada edisi lain. Gambar 2. mengilustrasikan aplikasi CBS dan ABS pada beberapa sepeda motor Honda.

Mengenal Komponen CBS
Apa saja komponen CBS ? 
berikut adalah komponen-komponen penyusun CBS.

Gambar: 3. Component of CBS

Gambar: 4. Visual Appearance of CBS

Bagaimana Prinsip kerja CBS (Combined Brake System) ?
Pada dasarnya CBS merupakan mechanical braking system yang artinya dalam pengoperasiannya hanya menggunakan prinsip mekanik saja. Dalam hal ini CBS type menggunakan Equalizer sebagai system mekanik yang bertugas sebagai penghubung antara front brake, rear brake dan lever left sehingga CBS tersebut dapat bekerja secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya mengenai prinsip kerja CBS dapat dilihat seperti illustrasi dibawah ini:
  • Pada illustrasi diatas dapat kita ketahui bahwa pada saat Lever L sedikit ditekan maka equalizer akan mulai menarik cable rear brake (rear brake on)
  • Langkah selanjutnya jika lever left ditekan hingga maksimal, maka equalizer akan menarik front brake cable dan rear brake cable secara bersamaan dengan porsi pengereman yang lebih besar pada rear brake. Hal ini sengaja didesign sedemikian rupa sehingga proses pengereman yang dihasilkan lebih optimal dan kenyamanan pengendara dapat ditingkatkan.
  • Sedangkan pada saat lever right ditekan maka yang terjadi adalah pengereman depan saja (front brake only) dan CBS part tidak berfungsi (Left Brake lever area). 

PARKING BRAKE LOCK (CBS TYPE)
Satu lagi fitur yang menyertai CBS pada Vario CBS Techno adalah adanya Parking Brake Lock. Seperti pada model pendahulunya, Parking Brake Lock ini berfungsi untuk membantu pengendara pada saat menyalakan engine sebagai safety lock brake sehingga motor tidak berjalan pada saat sepedamotor dinyalakan, selain itu parking brake lock juga berfungsi sebagai alat bantu pada saat unit motor berhenti ditanjakan sehingga motor tidak turun kebelakang. Jika kita lihat dari segi mekanisme cara kerja parking brake lock type CBS memang sedikit berbeda dari type sebelumnya dapat kita lihat pada konstruksi dan cara pengoperasiannya. Pengoperasian Parking Brake Lock pada Vario CBS Techno adalah sebagai berikut :


Apa Keunggulan CBS??
·        Combined Brake System: Artinya dengan menggunakan sistem pengereman ini maka dengan satu tuas (left lever) sudah dapat mengaplikasikan front dan rear brake secara bersamaan dibandingkan sistem pengeraman konvensional. 
  • Jarak pengeraman yang dihasil lebih maksimal.
  • Teknologi CBS yang telah diterapkan akan memberikan feeling pengereman yang nyaman bagi pengendara. 
  •  Dengan adanya CBS pengendara secara tidak langsung diajarkan cara pengereman yang benar
  • CBS merupakan valuable feature for brake technology
Dengan keunggulan-keunggulan di atas, maka semakin bangga pengguna Vario CBS Techno berkata : I’m Vario, I’m Vario Techno, what about you?

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR (ELECTRONIC FUEL INJECTION FOR MOTORCYCLE)



 Sistem bahan bakar tipe injeksi merupakan langkah inovasi yang sedang dikembangkan untuk diterapkan pada sepeda mesin. Tipe injeksi sebenarnya sudah mulai diterapkan pada sepeda mesin dalam jumlah terbatas pada tahun 1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian berkembang menjadi sistem injeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sistem injeksi kontinyu (K-Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara terus menerus ke setiap saluran masuk (intake manifold). Sedangkan sistem injeksi elektronis atau yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel Injection (EFI), volume dan waktu penyemprotannya dilakukan secara elektronik. Sistem EFI kadang disebut juga dengan EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI (Electronic Petrol Injection), PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) dan Engine Management.
Penggunaan sistem bahan bakar injeksi pada sepeda mesin komersil di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Salah satu contohnya adalah pada salah satu tipe yang di produksi Astra Honda Mesin, yaitu pada Supra X 125. Istilah sistem EFI pada Honda adalah PGM-FI (Programmed Fuel Injection) atau sistem bahan bakar yang telah terprogram. Secara umum, penggantian sistem bahan bakar konvensional ke sistem EFI dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power) yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe injeksi ini adalah lebih  mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh pada temperatur di lingkungannya.
Berdasarkan jumlah injector-nya sistem injeksi di bagi menjadi 2 yaitu :
1.   Single point injection
Single point injection system biasa di sebut jumlah throttle body injection (TBI) sebuah injector terletak di throttle body pada intake, bensin disemprotkan ditengah-tengah intake untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar ke silinder


2.   Multi point injection
Multi point injection, system yang mempunyai injector pada setiap saluran untuk menyuplai bensin pada masing-masing silinder. Bensin disemprotkan ke masing-masing saluran pada intake valve. Oleh karena itu istilah multi point (lebih dari satu lokasi/titik) fuel injection digunakan.

Berdasarkan penempatan injector-nya sistem injeksi di bagi menjadi 2 yaitu :
1.   Indirect injection
Indirect injection system, menyeprotkan bahan bakar ke intake seperti yang digunakan pada sistem penginjeksian mesin bensin, bensin disemprotkan tidak langsung kedalam ruang bakar
2.   Direct injection
Pada direct injection sistem bahan bakar diseprotkan langsung ke dalam ruang bakar. Sistem penginjeksian langsung ini umumnya digunakan di sistem penginjeksian mesin diesel

Teknologi Motor Injeksi YMJET-FI


       Apakah YMJET-FI itu ?  YMJET – FI singkatan dari Yamaha Mixture JET-Fuel Injection adalah teknologi Fuel Injection yang yang dimiliki Yamaha Motor dalam mengembangkan teknologi motor injeksi. Teknologi injeksi YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) sudah dipakai pada beberapa varian Yamaha sejak 2009. Yamaha Fiore jadi yang pertama, teknologi FI ini memiliki kelebihan dalam meningkatkan akselerasi dan tenaga mesin sangat baik, konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan. Teknologi FI yang dimiliki Yamaha telah diaplikasikan pada varian produk motornya salah satunya Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang dan Irit Jupiter Z1 dan Yamaha Mio J sebagai Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah. Teknologi FI ini membuat bahan bakar menjadi lebih hemat 30 persen. Dengan sistem ini bahan bakar yang disuplai disesuaikan dengan kebutuhan mesin, sehingga dapat menghemat bahan bakar. Teknologi FI menghasil emisi dan polusi rendah sehingga ramah lingkungan.

Sistem kerja teknologi FI sama seperti sistem tubuh manusia. Dimana terdapat ECU ( Electronic Control Unit) yang berfungsi seperti halnya otak manusia. ECU berfungsi meneruskan sinyal-sinyal yang dikirim oleh sensor-sensor. Dan pada akhirnya ECU memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bensin pada mesin. Komponen lain pada ECU adalah fuel pump yang memiliki fungsi mensuplai bahan bakar dari tangki ke injektor dan menjaga tekanan bahan bakar agar sesuai persyaratan.

Cara Kerja YMJET -FI
  • Pada throttle bodinya, YMJET-FI dirancang memiliki dua katup butterfly. Upstream throttle body atau katup primer terletak di moncong throttle body yang dekat dengan filter udara, sedang downstream throttle body atau katup sekunder mengarah langsung ke intake manifold atau pada YMJET-FI disebut dengan main air passage.  
  • Kedua katup ini mulai bekerja ketika selongsong gas dibuka. Saat throttle terbuka kurang dari 10 persen maka hanya katup primer yang terbuka. Aliran udara yang masuk ke ruang bakar lewat selang air assist passage tanpa lewat intake manifold. Kondisi ini bertahan sampai putaran mesin 4.000 sampai 5.000 rpm.
  • Makin dalam putaran gas dibuka, maka katup sekunder akan mulai terbuka. Dalam kondisi ini aliran udara mulai masuk lewat intake manifold. Sedang kerja selang air assist passage secara perlahan benar-benar berhenti setelah selongsong gas dibuka penuh.
  • Pada putaran rendah, aliran udara sengaja dipaksa melewati selang air assist passage. Tentunya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien. Tidak kebanyakan tapi memiliki tekanan yang lebih besar. 
  • Apalagi selang air assist passage juga mampu memberikan efek turbulensi dan didukung dengan fuel pump baru dengan tekanan lebih tinggi, mencapai 324 Kpa. Akhirnya kabut bahan bakar jadi lebih halus, pembakaran makin sempurna. Torsi jadi mantab tapi efisiensi bahan bakar didapat. Sehingga putaran bawah Mio J ini terasa lebih responsif. Putaran mesin tidak perlu terlalu tinggi untuk membuat skubek baru Yamaha ini melaju.
  • Efisiensi pada putaran rendah yang disasar Yamaha ini sesuai dengan cara berkendara normal sehari-hari. ""YMJET-FI sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55 km/jam,Lalu pada generasi pertama YMJET-FI, posisi selang air assist passage. sejajar dengan injektor. Sedang pada generasi kedua posisinya sedikit digeser dan aliran udaranya ditabrakan ke dinding intake.
  • "Efeknya aliran turbulensi campuran bahan bakar yang tercipta menjadi lebih baik. Arah aliran dan kabut bahan bakar yang sangat halus menciptakan pembakaran yang lebih ideal


Langsam Diatur Idle Speed Control  
      Diatas dijelaskan kalau katup primer dan sekunder bekerja mengalirkan udara saat selongsong gas mulai diputar. Padahal saat langsam, kedua katup ini menutup, . maka pada kondisi seperti ini, aliran udara diatur oleh Idle Speed Control. 
      Udara dialirkan melalui selang air assist passage. Perangkat ini menjaga agar saat langsam, putaran mesin tidak lebih dan kurang dari 1.600 rpm. 
       Dengan teknologi YMJET-FI yang dimiliki Yamaha dapat membantu dalam mengurangi polusi, penghematan BBM dengan motor yang lebih irit bahan bakar serta menjadikan motor semakin irit dan awet

PERANGKAT UTAMA YMJET-FI

Kerja YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) tentunya didukung oleh banyak komponen utama, yaitu : 
1.   Pompa Bensin (FUEL PUMP) 
     Pompa bensin Yamaha Mio J ini lebih kecil ketimbang versi sebelumnya. Keuntungannya kapasitas tangki bensin bisa lebih besar, kini mencapai 4,8 liter. Mengusung teknologi brushless, pompa ini memiliki tekanan lebih besar, yaitu mencapai 324 Kpa.  
 
2.   Fuel Injector 
     Lubang injector Mio J memang lebih sedikit bila dibandingkan V-ixion. Hanya ada empat, sedang V-ixion memiliki 6 lubang. Injector 4 lubang dan MAQ 

3.    MAQS, adalah singkatan dari Modulated Air Quantity Sensor. 
     Fungsinya menganalisa jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold. Didalamnya terdiri dari TPS (Throttle Position Sensor), IAPS (Intake Air Pressure Sensor) dan IATS (Intake Air Temperature Sensor).

4.   O2 Sensor 
     O2 sensor menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu ideal. Sensor akan membandingkan jumlah O2 dari sisa pembakaran dengan O2 udara luar. Pada Mio J, posisinya ada di lubang exhaust di kepala silinder.

5.   ISC 
     Idling Speed Control berfungsi menjaga langsam selalu dalam kondisi ideal. Ada di 1.600 rpm. Perangkat ini bekerja secara elektronik diatur oleh ECU (electronic control unit). Sebuah katup di atur buka-tutupnya oleh sebuah plunger yang bergerak dengan bantuan stepping motor.

6.   Crank Angle Sensor 
     Yang satu ini bertugas memberikan input timing pengapian berdasarkan posisi kruk as. 

7.   Engine Temperatur Sensor 
     Suhu mesin selalu dipantau lewat komponen ini. Tujuannya memberikan suplai bahan bakar yang sesuai dengan kondisi mesin. 

8.   ECU 
     Electronic control unit yang menjadi otak sistem injeksi dan pengapian pada Mio J sudah lebih cerdas. Di dalamnya ada memori internal dengan kapasitas 2 gigabytes yang bisa menyimpan kerusakan dan tindakan yang dilakukan setiap ada kerusakan.

9.   Lean Angle Sensor  
Sama seperti sistem injeksi Honda, komponen ini juga dihilangkan. Sebenarnya berfungsi untuk mematikan mesin saat motor terjatuh atau terlalu miring. Awalnya karena kekhawatiran ketika terjatuh, gas masih terus terbuka. Gantinya adalah bandul di ujung setang. Saat terjatuh, selongsong gas akan tertahan untuk tidak berputar. Jadi tetap aman.