Hypnoteaching merupakan improvisasi
dari sebuah metode pembelajaran dan pendidikan. Hypnoteaching mencoba hadir dengan
menyuguhkan sebuah pendekatan konseptual baru dalam bidang pendidikan,
pembinaan dan sekaligus “pencerahan dan pengobatan” pada para siswa yang
bermasalah. Hypnoteaching merupakan perpaduan antara kedahsyatan ilmu hipnosis
dengan kemuliaan ilmu pendidikan.
Dewasa ini sekolah sering kali
merasa kelimpungan dan kebingungan dalam menghadapi fenomena problematika
siswa. Mulai dari faktor kemalasan, keminiman minat belajar dan motivasi
menuntut ilmu yang sangat rendah. Disamping itu, banyak diantara para pelajar
yang suka berbuat ulah, suka bikin onar dan masalah, pacaran kelewat batas,
berkelahi, merokok, minum-minuman keras hingga pada taraf yang lebih
mengerikan. Dalam sisi yang lain para guru juga belum bisa memberikan jalan
keluar yang bijak selain memberikan hukuman dan mengeluarkan siswa yang
bermasalah.
Pada sisi lain, kegiatan belajar
mengajar dikelas terasa begitu membosankan, menyebalkan dan terasa laksana
penjara. Siswa dan guru sama-sama tidak bisa menikmati proses KBM dengan penuh
suka cita. Rasa pusing, malas, monoton, emosi dan berbagai energi negatif
setiap hari bersarang dalam hati dan pikiran. Hypnoteaching hadir sebagai
sebagai “obat” bagi sakitnya sistem kegiatan belajar mengajar disekolah, yang
sampai saat ini sangat terasa….!.
MANFAAT HYPNOTEACHING
Berikut
adalah beberapa manfaat yang dihasilkan dari pelatihan hypnoteaching.
- Proses pembelajaran terasa lebih mengasyikan dan menyenangkan
- Menghadirkan pendekatan hati sanubari dalam proses KBM dan diluar kelas (menjalin hubungan harmonis antara guru & siswa)
- Menarik perhatian siswa dengan berbagai permainan kreasi
- Mengatasi anak-anak yang malas belajar dengan komunikasi diri
- Membantu persoalan psikologis mentalitas siswa dengan The Power of Mind (kekuatan pikiran manusia).
- Menyembuhkan kecanduan rokok, minuman keras dalam 20 menit
- Mengobati sakit hati dan problem pikiran siswa dan guru, dalam waktu 15 menit.
- Mengungkit semangat belajar siswa dengan permainan hipnosis.
- Menyembuhkan penyakit spikosomatik siswa dan guru melalui program Subcuoncius Mind.
- Mematahkan kekuatan “ego” siswa yang sok kuat, sok berkuasa, sok jago dan sok hebat melalui trik-trik ringan hipnosis dan lain-lain.
RAHASIA HYPNOTEACHING
Hypnoteaching hanya bermain dalam tataran
kekuatan pikiran alam bawah sadar. Sebuah kekuatan pikiran yang secara fitroh
kodrati telah diberikan Allah kepada setiap manusia. Dengan menguasai
hypnoteaching, maka para guru dan pendidik akan memahami pola kerja pikiran
yang sebenarnya. Adanya kapasitas otak, otak kanan, otak kiri, otak tengah,
gelombang otak, pikiran sadar dan bawah sadar, hormon yang diproduksi oleh otak
dan terkait dengan kesehatan tubuh. Hypnoteaching murni bermain dalam tataran
eksplorasi alam pikiran saja, tidak ada unsur-unsur magis disini.
KOMENTAR PARA TOKOH AKADEMISI & PRAKTISI
Belajar
adalah sebuah proses. Perkembangan teknologi informasi internet yang sangat
cepat menyebabkan berbagai informasi yang masuk ke memory otak kita akan
semakin banyak, sehingga perlu berbagai variasi model pembelajaran yang tepat
dan mudah digunakan. Hypnoteaching karya Muhammad Noer ini sangat penting untuk
dipelajari dan dipraktekan sebagai bekal bagi para guru untk “menghipnosis” dan
mempermudah proses pembelajaran. AMIR, SE, M.Si (Dosen Universitas Muhammadiyah
Purwokerto).
Hypnoteaching
merupakan buku yang memberi pendekatan baru dalam pembelajaran melalui
hipnosis, bagus dan mencerahkan. Drs. Waidi, M.BA, E.d. (Dosen Unsoed PWT,
Praktisi NLP dan penulis buku-buku pengembangan diri berbasis NLP)
Jika jumlah
guru di Indonesia ada 1 juta, maka hanya 1,7 % saja guru di Indonesia yang
sudah melaksanakan pembelajaran dengan benar, 88,3% sisanya masih mengandalkan
metode ceramah di kelas. Jika kita merujuk kepada teori yang diajukan
oleh kemendiknas di atas, maka wajar saja jika siswa kita belum bisa mencapai
standar kompetensi lulusan dengan baik karena proses pembelajaran (baca:
standard isi dan proses) yang dilakukan oleh guru-guru masih monoton. Jadi, apa
yang sebenarnya terjadi dengan pendidikan kita?
Demikian
beberapa hal penting mengenai hypnoteaching yang dapat dijabarkan.
Memahami Lebih Dalam Hypnoteaching
Pada bagian
ini, Anda akan memahami beberapa hal berikut;
- Definisi dan dasar hypnoteaching
- Cara melakukan hypnoteaching
- Teknik-teknik yang digunakan dalam hypnoteaching
Definisi Hypnoteaching
Hypnoteaching adalah menyajikan materi pelajaran
dengan menggunakan bahasa-bahasa bawah sadar. Sehingga perhatian siswa akan
tersedot secara penuh pada materi Anda.
Hal itulah
yang bisa juga Anda lakukan pada anak didik Anda. Yaitu membuat mereka
memberikan perhatian yang tinggi pada pelajaran Anda, bersemangat dan bahagia
ketika mengikuti sesi pelajaran Anda. Bukan seperti kebanyakan yang sering
terjadi. Mengikuti sesi pelajaran karena terpaksa dan tertekan.
Bagaimana Melakukan Hypnoteaching?
Untuk
melakukan hypnoteaching, hanya diperlukan langkah-langkah sederhana namun jitu.
Untuk menjadi ahli dalam hypnoteaching, diperlukan latihan yang wajib
dilakukan sesering mungkin ketika menyajikan sesi pelajaran. Dengan menerapkan
langkah-langkah dasar dibawah ini, Anda dapat melakukan hypnoteaching secara
mandiri ketika mengajar.
Berikut ini adalah langkah-langkah dasar hypnoteaching yang wajib dilakukan agar dapat menguasai jurus menjadi guru yang setara dengan motivator dunia. Langkah-langkah tersebut adalah :
Berikut ini adalah langkah-langkah dasar hypnoteaching yang wajib dilakukan agar dapat menguasai jurus menjadi guru yang setara dengan motivator dunia. Langkah-langkah tersebut adalah :
Niat dan motivasi dalam diri Anda
Kesuksesan
seseorang tergantung pada niat seseorang untuk bersusah payah dan bekerja
cerdas untuk mencapai kesuksesan tersebut. Niat yang besar akan memunculkan
motivasi yang tinggi, serta komitmen untuk concern dan survive pada bidang yang
Anda tekuni. Sehebat apapun metode yang saya ceritakan, sesukses apapun
orang-orang yang telah melaksanakan teknik ini, tanpa niat yang besar dari
Anda, maka Anda hanya menjadi Anda yang sekarang. Tidak bertambah dan
berkembang kualitasnya. Sebaliknya, jika Anda memiliki niat yang besar untuk
mempelajari dan melatih hypnoteaching, maka Anda akan membuktikan sendiri
betapa dahsyatnya metode ini.
Saran saya, lakukan saja sesuatu yang Anda yakin akan dapat mengembangkan kualitas diri Anda. Termasuk hypnoteaching. Abaikan suara-suara dan perasaan-perasaan yang menghambat untuk maju.
Saran saya, lakukan saja sesuatu yang Anda yakin akan dapat mengembangkan kualitas diri Anda. Termasuk hypnoteaching. Abaikan suara-suara dan perasaan-perasaan yang menghambat untuk maju.
Teknik Pacing
Langkah
kedua ini adalah langkah yang sangat penting. Pacing berarti menyamakan posisi,
gerak tubuh, bahasa, serta gelombang otak dengan orang lain, atau siswa Anda.
Prinsip dasar disini adalah “manusia cenderung, atau lebih suka berkumpul /
berinteraksi dengan sejenisnya / memiliki banyak kesamaan”.Secara alami dan
naluriah, setiap orang pasti akan merasa nyaman dan senang untuk berkumpul
dengan orang lain yang memiliki kesamaan dengannya. Seperti misalnya Anda yang
berprofesi sebagai guru / pendidik. Jika Anda boleh memilih, pasti Anda lebih
nyaman berkumpul dan ngobrol bersama sesama guru / pendidik meski dari usia
yang berbeda-beda, daripada Anda berkumpul dengan para anggota DPR atau
pengusaha pabrik yang kaya raya, atau mungkin para gembel. Jika Anda merasa
nyaman berkumpul dengan orang pada golongan tertentu, hal tersebut berarti Anda
memiliki banyak kesamaan dengan orang-orang dalam golongan tersebut.
Kesamaan-kesamaan
diantara beberapa orang, akan memancarkan gelombang otak yang sama. Sehingga
orang-orang dalam golongan itu akan merasa nyaman berada di dalamnya. Dengan
kenyamanan yang bersumber dari kesamaan gelombang otak ini, maka setiap pesan
yang disampaikan dari orang satu pada orang-orang yang lain akan dapat diterima
dan dipahami dengan sangat baik.
Sama dengan
siswa-siswa kita. Jika mereka membenci sesi pengajaran Anda, berarti gelombang
otak Anda belum setara dengan mereka. Anda dan para siswa Anda belum “click”.
Meskipun usia Anda jauh lebih tua daripada siswa Anda, namun gelombang otak
dapat disetarakan dengan melakukan atau seakan-akan melakukan dan berfikir
seperti siswa Anda.
Dalam hal
ini, Anda wajib mengalah terlebih dahulu. Dalam arti Andalah yang harus
menyesuaikan gelombang otak Anda pada siswa Anda. Bukan sebaliknya siswa Anda
yang menyesuaikan gelombang otak Anda.
Bagaimana cara melakukan pacing pada siswa
Berikut
adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pacing bagi siswa di sekolah.
- Bayangkan Anda adalah seusia siswa-siswa Anda. Disamping juga melakukan aktivitas dan merasakan hal-hal yang dialami siswa-siswa Anda pada masa SEKARANG. Bukan pada saat Anda masih sekolah dulu.
- Gunakan bahasa yang sesuai dengan bahasa yang sering digunakan oleh siswa-siswa Anda. Kalau perlu gunakan bahasa gaul yang sedang trend di kalangan siswa-siswa Anda.
- Lakukan gerakan-gerakan dan mimik wajah yang sesuai dengan tema bahasan Anda.
- Sangkutkan tema pelajaran Anda dengan tema-tema yang sedang trend di kalangan siswa-siswa Anda.
- Selalu update pengetahuan Anda tentang tema, bahasa hingga gossip terbaru yang sedang trend di kalangan siswa Anda.
Dengan
melakukan hal-hal tersebut, maka tanpa sadar gelombang pikiran Anda telah sama
dengan para siswa. Akibatnya adalah siswa-siswa Anda merasa nyaman untuk
bertemu dengan Anda. Jika hal ini telah terjadi, maka bersiaplah untuk
melakukan langkah berikutnya.
Leading
Leading
berarti memimpin atau mengarahkan setelah proses pacing Anda lakukan. Jika Anda
melakukan leading tanpa didahului dengan pacing, hal itu sama saja dengan
memberikan perintah pada siswa Anda dengan resiko siswa Anda melakukannya
dengan terpaksa dan tertekan. Hal ini akan berakibat pada penolakan siswa Anda
pada diri Anda. Atau lebih kongkritnya adalah siswa Anda akan lebih senang dan
gembira ketika Anda menderita sakit sehingga tidak dapat mengajar pada jam
Anda. Maukah Anda menjadi guru yang demikian ?? Saya yakin Anda ingin
sebaliknya. Setelah Anda melakukan pacing, maka siswa Anda akan merasa nyaman
dengan Anda. Pada saat itulah hampir setiap apapun yang Anda ucapkan atau
tugaskan pada siswa Anda, maka siswa Anda akan melakukannya dengan suka rela dan
bahagia. Anda bagaikan kekasih bagi siswa Anda (bukan berarti melibatkan
romantisme). Dalam arti, siswa Anda akan selalu menantikan sesi pelajaran Anda.
Sesulit apapun materi Anda, maka pikiran bawah sadar siswa Anda akan menangkap
materi pelajaran Anda adalah hal yang mudah. Jika siswa Anda yakin bahwa
pelajaran Anda adalah mudah, maka sesulit apapun soal ujian yang diujikan, akan
ikut menjadi mudah, dan siswa Anda akan dapat meraih prestasi belajar yang
gemilang. Menakjubkan bukan ?
Gunakan kata positif
Langkah
berikutnya adalah langkah pendukung dalam melakukan pacing dan leading.
Penggunaan kata positif ini sesuai dengan cara kerja pikiran bawah sadar yang
tidak mau menerima kata negative. Contohnya
adalah sebagai berikut, perhatikan kalimat saya berikut ini :
“Bapak – ibu
guru sekalian. Saya minta Anda untuk jangan pernah sekali-kali membayangkan
kelinci memakai topi. Saya ulangi lagi bahwa Anda tidak diperkenankan sama
sekali untuk membayangkan kelinci memakai topi. Karena Anda saat ini
benar-benar dilarang keras untuk membayangkan kelinci memakai topi. Sekali lagi
saya ingatkan jangan pernah mencoba untuk membayangkan kelinci memakai topi”.
Apa yang
terjadi? Apakah Anda malah sempat membayangkan kelinci yang memakai topi?
Padahal saya telah bilang jangan pernah, tidak diperkenankan, dilarang keras,
dan jangan pernah mencoba. Namun yang terjadi adalah Anda semakin membayangkan.
Jika Anda ingin lebih membuktikan hal ini, bacakan kalimat tersebut pada rekan
kerja Anda, atau pada siswa Anda. Saya yakin akan banyak sekali yang tertawa
terbahak-bahak, karena terbayang betapa lucunya kelinci memakai topi. Itulah
yang terjadi pada pikiran bawah sadar manusia, yaitu tidak menerima kata
negative. Jika ada kata negative, maka yang diterima adalah kata dibelakang
kata negative tersebut. Sedangkan kata negative-nya diabaikan. Misalnya kalimat
“jangan ramai”, maka yang ditangkap adalah “ramai”. Maka yang terjadi siswa
Anda malah ramai.
Anda bisa
lakukan percobaan kecil pada anak yang berusia dibawah 5 tahun. Karena pada
usia ini pikiran sadarnya belum terbentuk sempurna. Sehingga masih didominasi
oleh pikiran bawah sadar. Ketika anak usia dibawah 5 tahun menangis, coba
katakan “jangan nangis”, maka yang terjadi adalah ia menangis semakin keras. Dalam
hal ini, sebaiknya cari padanan kata yang positif. Misalnya “jangan ramai”
diganti “tenang” atau “diam”.
Saya yakin
Anda, sebagai guru pasti lebih kreatif dalam memilih padanan kata.
Berikan pujian
Pujian
merupakan reward peningkatan harga diri seseorang. Pujian merupakan salah satu cara
untuk membentuk konsep diri seseorang. Maka berikanlah pujian dengan tulus pada
siswa Anda. Khususnya ketika ia berhasil melakukan atau mencapai prestasi.
Sekecil apapun bentuk prestasinya, tetap berikan pujian. Termasuk ketika ia
berhasil melakukan perubahan positif pada dirinya sendiri, meski mungkin masih
berada di bawah standart teman-temannya, tetaplah berikan pujian. Dengan
pujian, seseorang akan terdorong untuk melakukan yang lebih dari sebelumnya.
Dalam
memberikan pujian, hindari pula kata penghubung negative. Misalnya : tapi,
namun, cuma saja, dan lain sebagainya. Karena penggunaan kata-kata tersebut
akan membuat pujian Anda sia-sia dan terkesan mengolok-olok.
Contohnya
kalimat pujian:
“Adi, kamu
itu anak yang pandai, ibu / bapak seneng sekali punya murid seperti kamu. Tapi
sayangnya kamu kurang memperhatikan kerapian pakaianmu”.
Bayangkan
jika anda sendiri dipuji orang dengan kalimat seperti itu. Pernahkah Anda
dipuji dengan kalimat seperti itu ? Saya yakin pernah. Coba Anda ingat dan
rasakan kembali pada saat anda dipuji dengan kalimat seperti itu. Dapatkah Anda
rasakan seakan-akan Anda merasa bangga ketika awal kalimat itu diucapkan. Dan
kemudian seakan-akan ada perisai besar dan tebal menyelimuti diri Anda, ketika
kata “tapi” diucapkan?
Jika pujian
digabungkan dengan kritik atau saran, maka yang lebih tertangkap adalah bentuk
penyerangan pada harga diri orang yang di puji. Bukannya meningkatkan harga
diri, malah menjatuhkan. Memang ini adalah hal yang sepele dan sering terjadi.
Namun efeknya sangat besar dalam system psikologis seseorang.
Cara untuk
menghindari kata penghubung negative adalah dengan menghilangkan kata
penghubung tersebut. Misalnya “Kamu sebetulnya adalah siswa yang pandai, sangat
membanggakan. Akan lebih membanggakan lagi kalau kamu lebih memperhatikan
kerapian penampilanmu”. Dengan demikian perisai pelindung harga diri belum
sempat keluar, namun sudah keburu pesan perbaikan (kritik) masuk dalam program
bawah sadarnya.
Modeling
Modeling
adalah proses memberi tauladan melalui ucapan dan perilaku yang konsisten. Hal
ini sangat perlu dan menjadi salah satu kunci hypnoteaching. Setelah siswa
menjadi nyaman dengan Anda, kemudian dapat Anda arahkan sesuai yang Anda
inginkan, dengan modal kalimat-kalimat positif. Maka perlu pula kepercayaan
(trust) siswa pada Anda dimantapkan dengan perilaku Anda yang konsisten dengan
ucapan dan ajaran Anda. Sehingga Anda selalu menjadi figure yang dipercaya.
Sangat mudah
bukan. Metode ini sangat dahsyat jika Anda terapkan pada siswa Anda. Atau jika
Anda berkenan, Anda juga dapat menerapkannya pada rekan kerja Anda, istri/suami
Anda, putra-putri Anda, orang tua Anda, tetangga Anda.
Sekali lagi
saya ingatkan, bahwa metode ini sangat dahsyat mempengaruhi pikiran lawan
bicara Anda. Terlebih jika Anda selalu melatihnya setiap saat. Namun jika
artikel ini hanya Anda maknai hanya sebagai pengetahuan, maka Anda akan
mendapatkan sebuah wacana yang luar biasa.
Akhirnya,
saya mengucapkan selamat mencoba metode terdahsyat masa ini. Metode yang dapat
membuat siswa Anda menjadi senang bersekolah, dan menjadi insan cerdas yang
luar biasa.